Impessa.id, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri -UIN Sunan Kalijaga melepas KKN Angkatan 102 yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya ke Tanah Papua dibimbing oleh Dosen dan Psikolog Fakultas Sosial dan Humaniora -Fishum, Very Julianto MPsi. Tim KKN UIN Sunan Kalijaga untuk pertama kalinya di Tanah Papua, beranggotakan 16 mahasiswa dari berbagai fakultas yang tergabung dalam KKN Papua Emas dan membawa misi meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan.

Boniy Taufiqurrahman dari Prodi Psikologi Fishum, salah satu nggota tim KKN Papua Emas, melaporkan bahwa lokasi KKN Papua Emas berada di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Propinsi Papua. Tema yang diangkat adalah “Ekonomi Kerakyatan Menuju Era Industri 4.0” dan menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2018, sebanyak 7.347 jiwa penduduk berdomisili di Nimbokrang dengan potensi sumber daya alam melimpah, seperti luasnya area hutan, pohon sagu, pertanian, flora dan fauna. namun sumber daya manusianya kurang memadai.

Selasa (21/07/20) pukul 09.00 WITA, tim KKN Papua Emas tiba di Kabupaten Jayapura dan didampingi oleh H. Haruna sebagai perwakilan dari Badan Amil Zakat -Baznas Jayapura, kemudian melakukan proses perizinan ke beberapa kantor. Sesampainya di kantor Distrik Nimbokrang, tim KKN Papua Emas disambut oleh sekretaris distrik. yang dengan senang hati memberi izin dan menyambut itikad baik tim KKN Papua Emas.

“Ya kita senang sekali dengan kedatangan teman-teman dari KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Masyarakat disini memang sedang membutuhkan penyegaran-penyegaran baru” ungkap Wellem Wouw, Sekretaris Distrik Nimbokrang senada dengan yang dikemukakan Tita Puspitasari, kepala Distrik Nimbokrang. Tim KKN Papua Emas juga menyambangi Polsek Nimbokrang guna meminta izin pelaksanaan kegiatan. IPDA Patria Wanda Sigit STrK MM selaku Kapolsek telah mengizinkan adanya kegiatan tersebut.

IPDA Patria Wanda Sigit STrK MM, berharap dengan hadirnya tim KKN Papua Emas, masyarakat Distrik Nimbokrang dapat termotivasi untuk bisa mandiri di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Semangat dan sinergi bersama tentu menimbulkan dampak positif bagi diri dan orang lain. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Very Julianto MPsi, menambahkan, sambutan yang baik dari para pejabat setempat hendaknya memberi semangat kepada para Mahasiswa KKN untuk bekerja keras dan take action.

Kolaborasi dengan mahasiswa asal Papua merancang KKN yang diberi nama kampung halaman secara virtual mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-713/DJ.I/Dt.I.III/TL.00/04/2020 Bidang Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu alternatif KKN di tengah pandemi melalui online.

Boniy Taufiqurrahman menjelaskan, kolaborasi tim KKN di Tanah Papua merancang program-program strategis didasarkan pada permasalahan kongkrit. Dibimbing Very Julianto, program kerja yang direncanakan diantaranya; Papua Berkarya, SDM Unggul Papua Maju, dan Papua Gemilang Virtual Event. Dengan harapan dapat merubah tatanan masyarakat menjadi lebih baik. melalui semangat juang yang tinggi, pemikiran kritis, kreatif dan inovatif. (Weni.Humas UIN/Antok Wesman-Impessa.id)