Ekonomi-Bisnis

Grand Keisha Hotel Yogyakarta Peduli Warga Sekitar

Grand Keisha Hotel Yogyakarta Peduli Warga Sekitar

Grand Keisha Hotel Yogyakarta Peduli Warga Sekitar

Impessa.id, Yogyakarta: Radius 40 rumah dari hotel atau tempat usaha, menjadi tanggung jawab pelaku usaha untuk membina dan mensosialisasikan pemahaman agar masyarakat dapat melakukan dan mentaati protokol kesehatan. Dengan demikian masyarakat lebih cepat siap dan Yogyakarta dapat segera membuka diri seluas-luasnya menerima wisatawan.

Ide tersebut disampaikan Ibnu Novel Hafidz, General Manager Grand Keisha Hotel Yogyakarta, di hadapan Singgih Raharjo (Kepala Dinas Pariwisata DIY) dan Deddy Pranowo (Ketua PHRI DIY) dalam acara Ngobrol Santai MICE and New Normal di Grand Keisha Hotel Yogyakarta.

"Tatanan kehidupan baru sudah diterapkan di Hotel dan Restoran yang berada di Yogykarta. Namun, tatanan baru itu juga harus dijalankan masyarakat. Karenanya dunia usaha khususnya hotel harus membatu pemerintah. Jika semua hotel memiliki kesadaran tanggung jawab pada masyarakat sekelilingnya, maka tatanan baru akan mudah diwujudkan," ujar Novel.

Deddy Pranowo menuturkan bahwa saat ini ada 480 hotel dan restaurant yang tergabung dalam PHRI, jika semua memiliki kepedulian seperti ide Grand Keisha, maka dunia pariwisata Yogyakarta cepat pulih. Sedangakan Singgih Raharjo berpendapat, ide radius 40 rumah itu jika bisa dilakukan oleh seluruh dunia usaha, tidak hanya hotel dan restoran, maka pariwisata Yogyakarta kembali berjaya.

Atas perbincangan tersebut, Grand Keisha Hotel Yogyakarta mulai Jumat, 17 Juli 2020, memulainya dengan memberikan masker, sabun cuci tangan dan juga stiker himbuan kepada masyarakat sekitar hotel dan mendapat sambutan yang positif. (Agatha Gita/Antok Wesman-Impessa.id)