Impessa.id, Yogyakarta: Di awal Juni 2020, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih prestasi yang membanggakan yakni mendapatkan Peringkat Pertama untuk Perguruan Tinggi Swasta -PTS Terbaik se-Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Peringkat Kedua sebagai PTS Terbaik Nasional, sebaga hasil survei yang dilakukan oleh 4ICU Uni-Rank.

Uni-Rank merupakan sebuah pemeringkatan yang bertujuan untuk memberikan peringkat global universitas berdasarkan pada popularitas website atau laman resmi universitas dalam hal traffic, kepercayaan, dan juga popularitas tautan yang berkualitas. Ada 571 institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang diberikan peringkat oleh Uni-Rank. Seluruh institusi tersebut sebelumnya harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya, terakreditasi oleh pemerintah (Kemristekdikti), menyelenggarakan tiga tingkatan pendidikan yaitu sarjana, magister, dan doktoral, serta memiliki proses pembelajaran yang bervariasi.

Rektor UMY, Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM saat ditemui oleh Biro Humas UMY Rabu (3/6/2020) mengatakan bahwa pemeringkatan yang dilakukan oleh Uni-Rank tersebut merupakan salah satu wujud dari era revolusi industri 4.0 dimana hampir semua hal dapat dilakukan secara online dengan jaringan internet. “Secara keseluruhan, kriteria popularitas website dari sebuah perguruan tinggi bisa menjadi indikator untuk melihat seberapa besar proses yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut dengan mengoptimalkan penggunaan atau akses internet,” jelas Rektor.

Menurut Rektor Gunawan Budiyanto, selain kebutuhan informasi publik tentang perguruan tinggi dan kebutuhan akademik seperti jurnal, masifnya penggunaan online learning meningkat sebanyak 460% di UMY, selama adanya kebijakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh saat pandemi Covid-19, menjadi salah satu faktor pelengkap keberhasilan UMY untuk masuk kedalam era revolusi industri 4.0 dan meraih prestasi tersebut. “Pemeringkatan ini dapat menjadi motivasi bagi perguruan tinggi untuk semakin meningkatkan kualitasnya agar tetap menjaga kepercayaan masyarakat dan juga para akademisi,” imbuh Rektor UMY lebih lanjut. (Ays-BHP.UMY/Antok Wesman-Impessa.id)