Event

Kemah Pancasila Pelajar Indonesia Di Tebing Breksi Yogyakarta, 13-15 Desember 2019

Kemah Pancasila Pelajar Indonesia Di Tebing Breksi Yogyakarta, 13-15 Desember 2019

Kemah Pancasila Pelajar Indonesia Di Tebing Breksi Yogyakarta, 13-15 Desember 2019

Impessa.id, Yogyakarta : Yayasan Rejomulia Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila –BPIP, didukung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta -Dikpora DIY, berencana menggelar Kemah Pancasila Pelajar Indonesia –KPPI selama tiga hari, Jumat-Sabtu-Minggu, 13-15 Desember 2019, di Watu Tapak Camp Hill, Tebing Breksi Prambanan Sleman Yogyakarta.

Humas KPPI Widihasto Wasana Putra menuturkan, KPPI dilaksanakan dengan tiga tujuan, Pertama menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar SMA/SMK Indonesia. “Segmen pelajar SMA/SMK dipilih karena merupakan calon-calon generasi pemimpin bangsa yang perlu diperkuat perspektif ideologi-nya. Harapannya kedepan mereka memiliki sikap politik yang inklusif,” jelas Hasto.

Kedua sebagai upaya awal merintis pembangunan jejaring di kalangan pelajar Indonesia sehingga tercipta relasi sosial berkelanjutan gerakan implementasi nilai-nilai Pancasila. Ketiga mempersiapkan generasi baru kader penggerak Pancasila untuk menopang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia –NKRI, dan melanjutkan tugas-tugas serta tanggungjawab kebangsaan lainnya.

Konten acara KPPI dikonsep secara Edu-Fun dengan memadukan berbagai metode permainan,  ketrampilan, diskusi kelompok serta apresiasi seni yang mengasah afeksi dan kognisi peserta. Muatan materi meliputi Pancasila, kebangsaan, kepemimpinan, kemanusiaan, sosial masyarakat, lingkungan alam, psikologi, kebudayaan, sosial media, sosial entrepreneurship dan keorganisasian. Pelaksanaan KPPI dipandu sejumlah mentor berpengalaman dalam berbagai gerakan kebangsaan dan pengkaderan.

Syarat umum bagi peserta KPPI masih berstatus pelajar SMA/SMK Indonesia, sehat jasmani rohani, mengantongi izin/rekomendasi dari sekolah serta bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan ketentuan yang ditetapkan panitia. Peserta diminta membawa kelengkapan pribadi seperti sarana ibadah, peralatan mandi, jaket, jas hujan, senter dan lainnya. Selama pelaksanaan KPPI panitia membatasi waktu penggunaan telepon seluler peserta dan melarang peserta merokok.

Pendaftaran dan informasi peserta di www.rejomulia.com/kemahpancasila telpon  081222686879. Pendaftaran ditutup tanggal 5 Desember 2019. Panitia melakukan seleksi internal. Pendaftaran tidak dipungut beaya. Peserta mendapatkan fasilitas tenda, konsumsi, asuransi, kaos, topi, ID card, sertifikat, buku panduan, goodiebag serta materi selama acara berlangsung.

Menurut Widihasto, antusias pelajar SMA/SMK mengikuti Kemah Pancasila Pelajar Indonesia diluar dugaan sangat tinggi. Hingga sepuluh hari jelang acara tercatat 200-an pelajar SMA/SMK dari berbagai kota di Indonesia telah mendaftarkan diri secara online melalui www.rejomulia.com/kemahpancasila.

Para pelajar itu berasal dari kota Jambi, Lampung, Bengkulu, Pekanbaru, Banten, Jakarta, Bekasi, Cirebon, Bandung, Depok, Bogor, Temanggung, Blora, Klaten, Batang, Tegal, Brebes, Boyolali, Purworejo, Wonogiri, Purbalingga, Pasuruan, Ngawi, Malang, Probolinggo, Jember, Surabaya, Tulungagung, Toraja Utara, Gorontalo dan Papua.

Mereka datang dari berbagai latar belakang organisasi pelajar seperti OSIS, Pramuka, Palang Merah Remaja, pecinta alam, wakil organisasi intra sekolah lainnya dan keterlibatan mandiri. Jumlah tersebut belum termasuk dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Panitia terpaksa melakukan seleksi karena kuota peserta KPPI yang baru pertama kali diladakan ini sementara terbatas hanya untuk 350 orang pelajar.

Panitia sangat mengapresiasi minat peserta khususnya dari luar Jawa mengingat kehadiran mereka ke Yogyakarta bersifat swadaya mandiri. Antusiasme ini membanggaan sekaligus membesarkan harapan bahwa pelajar Indonesia menaruh perhatian tinggi terhadap eksplorasi nilai-nilai Pancasila.

Sejumlah narasumber yang akan hadir mengisi KPPI antara lain Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., SH., S.U., M.I.P, anggota dewan pengarah BPIP Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, Ketua BPIP Prof. Dr. Hariyono MPd, Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono Atmoharsono SH., M. HUM, rohaniawan Romo Benny Susetyo Pr, Dewan Pembina Yayasan Rejomulia KH. Masrur Ahmad,  budayawan Achmad Charris Zubair, sejarawan Baskara T. Wardaya SJ dan tokoh lainnya.

Panitia terus mengupayakan kehadiran Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dapat membuka secara resmi pelaksanaan KPPI yang baru pertama kalinya digelar. (Widihasto WP/Antok Wesman-Impessa.id)